Pantai Bajul Mati adalah salah satu
objek wisata di daerah Malang Selatan tepatnya di daerah Gedangan, Kabupaten
Malang. Perjalanan menuju ke Pantai Bajul Mati ditempuh dalam waktu 2-3 jam
(tergantung naik mobil atau motor).
Pantai ini dinamakan Bajul Mati
karena legendanya, ada 2 Bajul (Buaya) berkelahi sampai mati di Pantai ini dan
juga karena di barat pantai ada tebing besar berbentuk buaya.
rute perjalanan dari arah alun-alun
kota Malang : lurus ke arah daerah pasar besar – belok kiri – belok kanan ke
arah gadang – terus sampai di pertigaan pabrik gula krebet lalu belok kiri –
terus sampai di pertigaan besar – belok kanan menuju pabrik peluru Pindad –
sampai di pertigaan pabrik peluru Pindad belok kiri – pertigaan pertama setelah
SPBU belok kanan – lalu ikuti jalan raya ke arah pantai Sendang Biru
Selepas dari pertigaan pertama
setelah SPBU di daerah pabrik peluru Pindad, jalanan menjadi little
tricky karena banyak jalan menikung tajam, naik-turun, berkelok-kelok
karena jalan ini seperti mengitari gunung sehingga jalan berbentuk demikian.
Hati-hati juga bagi para pengendara di malam hari, karena jalan memiliki
penerangan yang kurang baik. Sekitar 5 Kilometer dari pantai jalan berubah
menjadi lebar, sepi dan sangat halus dibandingkan dengan jalan sebelumnya, dan
200 meter dari pantai terdapat sebuah jembatan Bajul Mati yang memang sengaja
dibangun untuk memudahkan pelancong untuk berwisata.
Setelah menjalani perjalanan
(kebetulan saya baru pertama kali menyusuri daerah Malang Selatan sejauh ini)
akhirnya tibalah di Pantai Bajul Mati. Panjang dan lelahnya sepanjang
perjalanan terbayar lunas dengan indahnya panorama di Bajul Mati ini.
Hal pertama yang menyorot perhatian
saya adalah : ombaknya yang besar untuk ukuran pantai untuk bermain air, karena
letaknya yang ada di garis pantai Laut Selatan dan lepas pantai Samudera
Hindia. Sebenarnya ada larangan untuk tidak mandi di pantai, namun saya gak
mandi tai hanya main-main air (beda kan :p)
0 comments:
Posting Komentar